Selasa, 20 April 2010

IBU




Aku sangat menyayangimu mu Bu, maaf jika tanpa sadar aku telah menyakitimu. jauh dari pikiranku untuk membuatmu sakit, membuatmu kecewa. Tak sedikitpun aku bermaksud menyakiti hatimu dan selalu membuatmu khawatir.

Aku selalu berharap untuk bisa memenuhi kewajibanku sebagai anak, dan selalu mengharapkan kebahagiaan untuk keluarga. Jika apa yang aku lakukan ini adalah suatu kecerobohan. Maaf atas kecerobohanku ini. sudah berulang kali aku membuat kesalahan tapi tetap saja kesalahan itu terulang lagi. Maaf, Maaf, Maaf, ......

Aku Selalu Menyayangimu Bu.... Jangan Lepas Kepergianku ini dengan tangisanmu Bu. Aku selalu tegar dan tegar agar aku tidak rapuh. semua ketegaranku akan masalah yang menimpaku bukan karena aku mengabaikan semuanya.

Karena aku tidak ingin apa yang aku lakukan terganggu oleh sesuatu yang membuat semuanya jadi tak berarti. Hanya pikiran yang jernih dan hati yang tabahlah yang membuat aku bisa tegar mengahadapi semuanya sampai saat ini.

Aku rasa apa yang aku lakukan sekarang ini adalah hal yang baik. tapi tangisanmu membuatku menjadi kurang baik.

Untukmu aku selalu Berdo'a di setiap Sujudku.
Untukmu aku selalu Berdo'a di setiap Langkahku.
Untukmu aku selalu Berdo'a di setiap Nafasku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar